Di Depan Polda Kalteng, Massa Demo Tuntut Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Seruyan Dicopot


KaltengBersuara.com, Palangka Raya – Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Polda Kalteng, Jl. Cilik Riwut, Rabu (17/9). Aksi massa yang digelar pada hari kedua tersebut menyuarakan tuntutan agar Polda Kalteng segera mencopot Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Seruyan, karena kedua petinggi Polres Seruyan tersebut dinilai warga sangat mengecewakan dan mencederai rasa keadilan masyarakat.
Tak hanya berorasi dan menggelar beragam spanduk yang berisikan tuntutan dan kekewaan, para pengunjuk rasa juga melakukan pembakaran ban bekas di depan Mapolda hingga asap hitam membumbung ke angkasa.
“Aksi ini menuntut Kapolda Kalteng segera mencopot Kapolres Seruyan AKBP Hans Itta Papahit dan Kasatreskrim Polres Seruyan. Massa juga mendesak agar pihak Polda Kalteng melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Polres Seruyan,” kata koodinaror pengunjuk rasa, Afan Safrian.
Di tengah suasana unjuk rasa, para pendemo juga menyuarakan permbebasan Feri Susanto, salah seorang warga Seruyan yang ditahan atas keterlibatannya dalam konflik lahan antara warga dan pihak PBS. Warga berkeyakinan yang bersangkutan tidaqk bersalah karena memperjuangkan hak masyarakat.
“Bebaskan Feri Susanto, dia adalah pejuang hak masyarakat, bukan penjahat, kenapa sampai sekarang masih ditahan!” teriak sejumlah pengunjuk rasa.
Dalam aksi ini, massa meminta Kapolda Kalteng hadir berdiri mendengarkan keluh kesah masyarakat akibat keberpihakan polres seruyan dengan perusahaan
Massa juga menuntut Kapolda Kalteng hadir menemui pengunjuk rasa, namun hingga aksi berakhir kehadiran kapolda kalteng tidak terwujud.
Aksi kemudian dibubarkan dengan damai pada malam hari. Massa berjanji akan datang lagi besok untuk menyuarakan permasalahan ini. (redaksi)