BUMD Agar Ikut Andil Dalam Pembinaan Pasar Rakyat

KaltengBersuara.com, Sampit – Kalangan legislator mengingatkan agar pihak Pemkab mendorong BUMD untuk ikut andil dalam pengelolaan dan perlindungan terhadap pasar rakyat, atau pelaku UMKM. Harapannya agar selain para pengusaha kecil menengah bisa terbina juga terlindungi dari keterpurukan akibat dilibas oleh pengusaha ritel atau pasar yang berbasis nasional.

Anggota DPRD Kotim, Marudin Djody mengungkapkan perlunya ada system pembinaan yang tertata bagi pelaku pasar tradisional, sehingga dalam operasionalnya mereka tidak terlindas oleh pasar jenis ritel yang sudah mapan dari sisi permodalan maupun kualitas operasional.

“Pasar tradisonal itu kebanyakan pelakunya adalah kaum menengah ke bawah dengan permodalan yang terbatas namun usaha itu sangat vital bagi mereka karena berurusan dengan penghasilan sehari-hari untuk hidup. Mereka perlu perlindungan, bagaimana caranya kita juga meminta BUMD terlibat dalam pembinaan mereka atau bahkan terjalin kemitraan,” katanya, Kamis (30/10).

Keterlibatan BUMD tersebut ia mencontohkan dari sisi penempatan pasar, juga ketersediaan property.

Sementara untuk pasar swalayan atau yang bersifat ritel menurutnya kalangan DPRD juga sudah mengeluarkan aturan agar pihak pelaku pasar menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas. “Ini agar penyandang disabilitas juga bisa menikmati kemajuan di bidang perdagangan di daerah ini, khususnya mall yang mungkin ke depannya akan semakin bertambah,” kata politisi PKB tersebut. (nafiri rakhmatullah)