Era Digital Rawan Terhadap Provokasi Kerukunan Antar Umat Beragama


KaltengBersuara.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnur mendorong agar pihak Forum Kerukunan Umat Beragama, Kotim (FKUB) untuk terus menjalankan fungsinya sebagai wadah pemersatu antar umat beragama. Dengan era digitalisasi yang rawan terhadap upaya mengganggu kerukunan antar umat beragama di mana saja, bupati mendorong agar FKUB terus meningkatkan perannya memonitor kondisi kerukunan di daerah ini.
Hal itu ia sampaikan saat digelarnya audiensi FKUB Kotim ke rujab Bupati Kotim, Jumat (17/10).
“Sekarang di era digital ini segala informasi sangat cepat menyebarnya di medsos, hal-hal kecil saja yang menyangkjut gesekan antar agama bisa dengan mudah tersebar disertai bumbu provokasi, ini menyebabkan kerawanan akan kerukunan antar umat beragama,” kata Halikinur.
Menurutnya kerukunan antar agama di daerah ini sudah sangat baik terjalin, namun ada beberapa insiden di daerah yang menyebabkan sentimen negatif antar pemeluk agama yang dikompori oleh informasi yang sengaja disebar di medsos, membuat bisa saja terjadi kerawanan jika tidak segera diminimalisir.
“Sebenarnya kalua di Kalteng akan sangat sulit mengadu domba antara agama karena kehidupan Masyarakat kita dalam satu rumahpun bisa berbeda-beda agama, jadi perbedaan agama itu adalah hal yang sangat lumrah dan di sini toleransi antar umat beragama sudah sangat terbina, saya harapkan FKUB tetap eksiskan peranannya dalam memonitor titik-titik rawan potensi kerusakan kerukunan yang telah terbangun,” katanya di hadapan sejumlah perwakilan masing-masing agama yang ada di daerah ini. (nafiri rakhmatullah)