Harga Komoditi Jenis Sayuran Impor Cenderung Naik, Pedagang Menilai Dampak Kebijakan Cukai Impor


KaltengBersuara.com, Sampit – Sejumlah komoditi impor jenis sayuran mengalami kenaikan. Di antaranya adalah bawang putih, wortel china, dan sejumlah jenis sayuran yang berasal dari luar negeri. Meski tak dirinci oleh para pedagang berapa perbandingan kenaikannya namun pedagang mengakui kenaikan tersebut dikarenakan dari boss besar penyalur impor.
“Kalau sayuran local seperti bawang merah, harganya stabil, tapi kalau yang jenis impor seperti bawang putih dan wortel china harganya memang naik, ini karena pengaruh kebijakan menkeu yang juga terjadi perubahan kebijakan cukai impor,” kata salah seorang pedagang di pasar sejumput, Sampit.
Kendati demikian ia menganggap tidak terlalu berpengaruh terhadap daya beli karena para pembeli tetap berbelanja komoditi tersebut seperti biasa. “Ya mungkin mereka hanya sekedar menanyakan kenapa harganya kok segitu, ya saya jelaskan saja ini mungkin karena kebijakan cukai karena itu adalah barang impor,” kata Hartani, seorang pedagang sayuran.
Untuk bawang merah sendiri menurutnya tidak ada pengaruh kenaikan karena barang tersebut merupakan produksi lokal, sebagian besar dari Jawa, namun sebagian kecilnya ada petani yang berhasil membudidayakannya di daerah ini.
Pantauan KaltengBersuara.com di pasar sejumput, Sampit, Sabtu (25/10) harga komoditi lokal yang masih bertahan tinggi adalah ayam potong. Sejak beberapa minggu terakhir harga masih berkisar 40.000,-/kg. Sementara komoditi yang lain harga stabil. (nafiri rakhmatullah)