Jam Kerja Depo Sampah Diminta Untuk Dievaluasi

KaltengBersuara.com, Sampit – Anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansah menyoroti banyaknya kritik masyarakat yang mengeluhkan jam kerja depo sampah. Hal itu membuat warga enggan membuang sampah di depo karena jam yang dinilai tidak tepat dengan aktifitas kesibukan warga.

“Jam kerja depo sampah adalah salah satu yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Hal ini kami temukan pada saat reses untuk dapil 1 beberapa waktu lalu,” katanya, Kamis (30/10).

Menurutnya yang dikeluhkan warga selain jam kerja yang tak sesuai dengan kondisi masyarakat dalam kota, juga tak konsisten dalam penerapannya. “Jadinya warga malas-malasan karena capek-capek mengangkut sampah eh ternyata depo tutup dan terpaksa harus memutar ke tempat lain untuk membuangnya. Ini dinilai membuang waktu dan energi,” kata Riskon.

Padahal menurutnya program pemerintah sudah bagus dengan menempatkan depo sampah di area perkotaan yang dekat dengan warga.

Selain masalah jadwal, legislator tersebut juga menyoroti belum adanya depo sampah di sejumlah titik yang diperlukan. “Warga Kelurahan Pasir Putih juga menginginkan adanya depo sampah yang ramah lingkungan,” lanjutnya. (nafiri rakhmatullah)