Trenggiling 15 kg Ditemukan Meringkuk Sengsara di Dalam Kontainer, Bakal Diselundupkan?


KaltengBersuara.com, Sampit – Hampis saja mati mengenaskan. Itulah yang terlihat saat seekor trenggiling berukuran cukup besar seberat 15 kg ditemukan di dalam kontainer yang ada di Pelabuhan Bagendang, kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotim.
Hewan itu terlihat meringkuk sengsara di antara tumpukan container dan agak lemas saat ditemukan oleh salah seorang warga yang langsung melaporkannya kepada pihak Damkar Kotim, Rabu lalu.
Dengan sigap pihak petugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi hewan unik dilindungi undang-undang tersebut dan setelah berhasil lalu melaporkannya ke pihak BKSDA resort Sampit.
Kepala BKSDA Sampit, Muriansah mengungkapkan pihaknya menerima laporan dan penyerahan satwa tersebut pada Rabu lalu dan kini sedang dalam konservasi pihaknya.
“Hewan itu diperkirakan sudah 3 hari di dalam container dan terlihat lapar serta dehidrasi, untungnya ada penemu yang merespon dan melaporkan ke pihak Damkar,” katanya, Jumat (3/10).
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pelabuhan Bagendang dan melakukan sosialisasi terkait hewan yang dilindungi undang-undang. “Hewan sendiri diserahkan di mako damkar di Jl. S. Parman kepada pihak kami, dan ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak Pelabuhan,” tambah Muriansah.
Ada dugaan hewan tersebut akan diselundupkan, dan pihaknya menyayangkan jika di daerah ini masih rawan potensi penyelundupan hewan langka ke luar daerah. (nafiri rakhmatullah).