SEMMI Kalteng Gandeng Polda dan Kodam XXII Tambun Bungai Untuk Amankan Tinjauan Keerusakan Hutan Bersama Kadishut Kalteng


KaltengBersuara.com, Palangka Raya – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Wilayah Kalimantan Tengah mengambil langkah serius dengan segera melayangkan permohonan pendampingan pengamanan kepada Polda Kalteng dan Kodam XXII/Tambun Bungai untuk kunjungan lapangan ke kawasan hutan yang diduga rusak akibat aktivitas ilegal, termasuk tambang.
Keputusan ini diambil setelah Ketua Umum SEMMI Kalteng, Afan Safrian, menantang Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kalteng, Agustan Saining, untuk meninjau langsung lokasi kerusakan hutan yang disinyalir mencapai ratusan hektare. Tantangan yang dilayangkan dalam audiensi Aliansi Masyarakat Peduli Hutan (Ampehu) pada Senin lalu, ini telah diterima baik oleh Kadishut.
Pelibatan aparat keamanan menurut Afan sangat penting mengingat sensitivitas dan potensi konflik yang mungkin timbul di lokasi yang diduga masih marak aktivitas ilegal, seperti pertambangan dan perambahan liar di kawasan lindung. “Ini penting karena daerah yang akan didatangi tentu rawan konflik,” katanya baru-baru ini.
Pengamanan dan Kelancaran: Aparat dari Polda Kalteng dan Kodam XXII/Tambun Bungai diminta untuk membersamai tim guna memastikan keamanan dan kelancaran seluruh proses peninjauan.
Kehadiran aparat juga diharapkan dapat menjamin tim, termasuk SEMMI dan Kadishut, dapat berkunjung lapangan secara independen dan profesional dalam melihat kondisi lapangan.
“Verifikasi dan validasi data kerusakan hutan dan aktivitas ilegal bertujuan untuk memperoleh data yang valid sebagai dasar untuk penegakan hukum lebih lanjut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan keseriusan pihaknya dalam menindaklanjuti tantangan ini. “Kami serius dengan tantangan ini. Kami akan jadwalkan segera dan memastikan Kadishut beserta jajaran dan aparat penegak hukum bisa bersama-sama melihat fakta di lapangan. Ini bukan hanya soal kritik, tapi soal penyelamatan paru-paru dunia,” tegas Afan.
Tim SEMMI saat ini tengah mematangkan persiapan teknis dan logistik untuk keberangkatan, sekaligus menyusun surat permohonan resmi kepada Kapolda Kalteng dan Pangdam XXII/Tambun Bungai. (redaksi)